Minggu, 13 September 2009

maaf bilaku memang khilaf,ustadku.,,,,


Untuk ustadku

:yang telah kumaafkan jauh sebelum diminta

Dengan ini kami mohon maaf,jika niat kami menyatukan pondok adalah sebuah kesalahan,juga emosi kami yang meluap setelah pendholiman,penyulitan dan penipuan yang kami alami,atau bicara kami yang (mungkin)keras walau jujur!tak ada niat untuk membentak!!!

Tapi siapapun yang salah,ini bukan waktu untuk saling menyalahkan,ini saatnya melihat masalah ini secara universal tapi tidak brutal,rendahkan diri dan lekas lihat ini dari segala sisi,agar ada pemecahan dari kebuntuaan

Tidak beradab!!tidak pantas!!

:begitu menyakitkan ketika harus disematkan pada civitas akademika IQ,(memang!!kami sangat setuju!!)tapi apa makna beradab itu sendiri?terus bersabar ketika terdholimi tanpa ada perlawanan padahal kita bisa?!(inikah adab??),jika memang anda punya masalah dengan warga IQ putra maka katakan!!karena tindakan yang anda lakukan tanpa penjelasan selama ini,justru memperburuk image anda di mata kami,sekalipun kami tidak bisa menerima apa alasan anda,tapi pasti kami bisa memahami.

Karena kami disini merasa hanyalah korban,dari sesuatu yang sedang terjadi entah apa itu,jika memang anda ada masalah sama ustad2 kami,mari duduk bersama dan cari solusi,bukan mempersulit birokrasi yang selama ini terjadi!!!

Sekali lagi

:untuk orang yang telah kumaafkan sebelum diminta

Maafkan kami bila anda mengira kami telah membentak-bentak(walau kami tak pernah merasa melakukannya)dan tak beradab,anda memang lebih paham tentang pondok dan harusnya anda sangat paham bahwa kami juga seorang muda yang sangat bisa emosi bila terus merasa didholimi

Terima kasih,..

Atas kritik,saran,didikan,kesulitan serta penipuan yang selama ini anda berikan,karena bagaimanapun anda ustad kami,yang kami yakin akan selalu berusaha mendidik kami(walau dengan kesulitan serta penipuan!??),..

:in nuriidu illa ishlah,not else karena,....

siapapun yang salah,ini bukan waktu untuk saling menyalahkan,ini saatnya melihat masalah ini secara universal tapi tidak brutal,rendahkan diri dan lekas lihat ini dari segala sisi,agar ada pemecahan dari kebuntuaan

Dari seorang yang akan mati tapi tak akan pernah menyerah,..

Iqbal nur rachmatulloh

Tidak ada komentar: