Sabtu, 26 Desember 2009

jika memang mau kau azab negaraku ini Allah,maka azablah,..


rentetan peristiwa bencana alam dari tsunami aceh,genpa jogja dan terakhir gempa Padang seakan menimbulkan tanda tanya kenapa ini semua bisa terjadi secara berutan,dan satu hal yang perlu di ingat adalah bencana ini merupakan bencana yang mutlak terjadi oleh alam -yang tunduk pada Allah-dan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti human error atau kerusakan lingkungan misalnya,..

bukan mau menyamakan tapi sekedar melihat bangsa-bangsa terdahulu yang dibinasakan,dari bangsa sodom umat nabi Luth yang dibinasakan Allah dengan dibaliknya negeri itu yang atas menjadi bawah dan bawah menjadi atas,dikarenakan kesombongan mereka yang menghina Rosul Allah dan mlakukan liwath berupa homo-sex secara terang-terangan,yang jelas-jelas dilarang Allah,.

atau tentang kaum saba yang sombong dan congkak terhadap nikmat Allah dan menkufurkannya Allah mengirimkan kepada mereka banjir yang besar digantinya kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr.

atau kaum 'Aad yang menolak ajaran Allah secara kaffah dan congkak lalu Allah mengirimkan kepada mereka badaigurun yang membuat kota itu hilang dan baru diketemukan lagi baru-baru ini

ada seutas benang merah yang dapat kita tarik dari fakta-fakta di atas bahwasanya kaum-kaum yang dihancurkan terdahulu dikarenakan tiga hal;congkak,menolak penerapan hukum Allah dan melanngar aturanya,..

sekali lagi bukan bermaksud menyamakan tapi sekedar pembelajaran,kita lihat negeri kita indonesia hari ini saya kira hari ini sudah tidak asing lagi ketika ada kelompok HGBTL yang turun kejalan,berunjuk rasa dan minta persamaan hak tanpa ada rasa bersalah,.atau PSK yang baru-baru ini merasa "masih" belum hna kendati uang yang merelka makan adalah hasil dari mekangkang,.persis seperyi kaum luth,.

dan yang lebih parah ada orang yang bilang kalau HUkum Allah tidak boleh tegak disini,karena ini INdonesia bukan Arab,entah mereka sadar atau tidak bahwa indonesia atau manapun juga adalah bumi ALLAH yang hanya aturanNYAlah yang pantas tegak disini,seperti kaum saba' yang tidak sadar bahwa kesuburan dan kemakmuran yang mereka raih adalah kehendak Allah,..

dan yang paling crusial adalah dilarangnya aktivis muslim untuk menyampaikan Dienul Islam ini,seperti ustad Abu bakar ba'asyir yang dilarang polisi kerajaan thoghut indonesia untuk mengisi pengajian di kebumen,wajar karena Ust.Abu adalah orang yang dikenal lantang berbicara masalah tauhid yang mengesakan Allah dan menkafiri thogut juga meneriakan perlawanan terhadap salibis-zionis amerika yang telah memberi mereka uang jutaaan rupiah,...

hufh,..wajar kalo'ada tsunami hingga gempa di negeri ini,karena agama Allah mulai dicmpakan dan penduduknya(sebagian) telah terlalu sombong,.dan jika akan kau azab yaa Allah,.maka azablah,.dan kami berlindung padaMU

Sabtu, 19 Desember 2009

Demokrasi(let me tell u from stupid point of view)


Terinspirasi dari tulisan jerinx ”superman is dead”yg berjudul “from my evil point of view’ tentang kritiknya terhadap rocker sekarang yang terkesan cengeng dan memilih berdiri di titik aman,(terimakasih telah mengajariku kemuliaan menjadi pemberontak) but now kita tidak akan berbicara tentang SID,rock,alcohol or everything yang ada kaitanya dengan seorang jerinx atau aku sebagai seorang outsider but it about “demokrasi The most accepted government system” kata seorang pakar politik,..

But,before ijinkan saya untuk tidak seperti biasanya dengan menyebut democraZy tetapi dengan democracy coz i will ini terlihat affair dan tidak terkesan mendoktrin(I hate dogma!!) walaupun jika ini dalam bentuk ucapan aku akan berjuang keras untuk itu and I’m sure teman2 debater bantul udah apal lo’motionx democracy I must be difficult to speak it,..

For beginning let us know about democracy source,demokrasi sendiri adalah konsep yang diperkenalkan seorang filosof yunani bernama plato yang mana saat itu kekuasaan berada mutlak di bawah raja,sekali lagi PLATO, seorang atheis(al.komunis)-kafir,so kalo’ masih ada yang ngomong bahwa demokrasi itu bearsal dari islam please,read more!!karena kadang demokrasi menjadi “mantra”(kata adian husaini)yang banyak di puja dan dipuji oleh jutaan manusia tanpa mau menilik apa hakikat di dalamnya,.

Now,let me tell u from my “stupid point of view”, jargon utama demokrasi yaitu Suara rakyat adalah suara tuhan,well,secerdas apakah manusia yang mengatakan bahwa rakyat=tuhan??boro,.boro sama kayak tuhan melawan lautan yang merupakan ciptaan(sebagian kecil ciptaanNYA di banding jagat raya yang kita sendiri belum tahu berapa luasnya) Allah saja manusia belum tentu bisa,apalagi melawan(atau minimal)menyamai penciptanya,sejak kapan??Allah yang maha agung nan a’la memproklamirkan dirinya bahwa Dirinya sama dengan rakyat yang di dalamnya ada pelacur,pezina,penjahat,koruptor???well,sebenarnya kalo’mau jujur saya yakin seorang anggota dewan tidak perlu dituntun oleh seorang stupid like me untuk berpikiran seperti ini,tapi ketika ini semua terbentur pada masalah kepentingan duniawi,nafsu birahi dan ditambah godaan setan maka wajar kalau ini menjadi suatu hal yang sangat mustahil,.isn’t it??

Next,tentang persaman seorang kyai dan mucikari,konsep demokrasi adalah system yang yang paling kurang ajar coz menyamakan semua orang itu sama seorang kyai dan mucikari,manusia yang setiap harinya berzina sama dengan seorang ustad yang mungkin seorang huffadz(tapi apa ada anggota dewan yang hufadz,?lo’ ada kok mau ya??),masih ingat ketika pemilu 2004 ketika seorang megawati soekarno putri yang katanya muslimah
Tapi lupa(atau pura-pura lupa)bahwa ada kewajiban menutup aurat yang berlaku baginya,berpasangan dengan seorang(yang katanya) seorang kyai dari sebuah ormas yang memiliki basis masa sangat besar(apapun itu ku cinta kalian) di Indonesia bernama hasyim muzadi??yah inilah demokrasi ketika seorang kyai masih bisa bertoleransi terhadap pelanggaran aturan Robbnya(weak up hasyim muzadi!!!),..sebegitu bodohkah seorang hasyim muzadi atau anggota dewan yang katanya tahu agama tapi rela dirinya disamakan dengan semua anggota parlemen yang di dalamnya ada pezina,pemabuk,dll,jadi wajar kalo’ ada RUU anti-pornografi dilarang tapi begitu diganti menjadi RUU pornografi(gak pake’anti) langsung disetujui,wajar karena ditengah-tengah para kyai yang jadi anggota dewan itu,..eh maaf di tengah-tengah angota dewan yang terdiri dari pelacur,pezina,artis film hot,koruptor,pemeras uang rakyat, ada kyai(sebagai mutiara di tengah batu arang?)yeah mybe enough here what I can told 2 u,dan nash-nash yang mengharamkan masih lebih banyak lagi coz aku hanya inigin menyampaikan pemikiran seorang yang bodoh(semoga lekas pintar) ini,selebihnya piirkan sendiri dengan kepala dan apa yang ada dalam dada dengan jujur tanpa kepentingan apapun,…

Before closing,sebenarnya saya masih bingung Indonesia sendiri meniru demokrasi itu dari mana??coz amerika or PBB sendiri tidak ber demokrasi dengan sedemokratis-demokratisnya,lihat saja ketika pemilu di palestina dan HAMAS pemenangnya apakah AS setuju???atau tentang hak veto yang dimiliki Negara-negara “The big five” dlam DK PBB.apakah itu demokratis??yah demokrasi memang mantra yang dipuja jutaan orang tanpa tahu hakikatnya,..

Sekali lagi saya amat sangat benci doktrin,dogma or something like that,dan who ever are u,setan atau malaikat anda boleh tak setuju,mencaci atau memuji,menghina atau memuja,ngrasani bahwa saya orang yang berpikiran sempit dan fanatic dan merupakan hasil doktrin seseorang,welcome,..tapi saya sangat senang kalau ada yang mau sedikit berdiskusi untuk mencari KEBENARAN bukan PEMBENARAN,..tapi saya akan lebih senang dan gembira sekali jika kemudian akan ada yang berkata;”WHEN WE GONNA BREAK DOWN THE THOGHUT’S LAW AND THIS F#CKINGSYSTEM CALLED DEMOCRACY ?”

‘cheer

Rabu, 09 Desember 2009

jika anda nasionalis sejati,maka laksanakan syari.at islam

jika anda nasionalis sejati,maka laksanakan syari.at islam
Bagikan
Sen pukul 8:43 | Sunting Catatan | Hapus
lagi searching video thufail malah dapet video dengan judul "Aksi Solidaritas JPRMI Untuk Palestina Part-2" yang isinya wawancara dengan vokalis TROM,thufail al-ghifari bahwa seorang yang percaya UUD 45 pliss do the syari'ah islam coz di pembukaan UUD '45 tertukis bahwa kemerdekaan ini adalah anugrah tuhan yang maha esa so kalo' tahu kemerdekaan ini anugrah dari Allah kok hukum yang dipakai setelah merdeka bukan hukum Allah?! kan aneh???ya aneh,..se aneh lo' ada orang yang bilang kalau ada orang yang gak setuju pancasila or demokrasi silahkan pergi dari indonesia,so indonesia tuh punya siapa??just say to them lo' U setuju pancasila dan demokrasi (baca;thoghut) dan tidak setuju tegaknya hukum Allah,silahkan pergi dari bumi Allah dan carilah Bumi or tempat yang bukan ciptaan Allah,..he3

ya hidup kadang aneh,yang kleru merasa benar,..

di dalam hati ini ku bertanya kegilaan ini,...

let's build khilafah my bro and sist,...

i don't want go to al-azhar and be such fachri and azzam!!!


ayat-ayat cinta mungkin film yang dipuji oleh sebagian besar manusia indonesia khususnya muslim,dengan pemeran utama fedi nuril,seorang rocker dari band garasiyang image nya bisa dibayangkan huga aisyiyah dengan pemeran Rianti Cartwright lahir di Bandung, 22 September 1983. Terlahir dari ayah berdarah Inggris dan ibu Sunda-Jawa ini dikenal publik sebagai VJ MTV Indonesia dan (kini) bintang film, pemain sinetron. model video kilp dan model iklan juga.bisa dibayangkan tokoh bercadar seperti aisha diperankan vj MTV yang kerjaannya mengumbar aurat and lastly maria,dengang carrisa putri bullshit dengan latar belakangnya yang jelas bukan guru ngaji or something like that!!

terlepas dari itu let's see skenario dari novel tersebut dari adegan di bis saat ada kafir amerika yang dimarahi seorang pria mesir,dan dibela oleh aisha,i don't want tell more coz i'm sure that u more understand for it,saat itu fachri mencoba membela orang kafir musuh Allah tersebut dengan ucapan bahwa mereka adalah ahlul dzimmah yang harus dilindungi oleh negara,well,ahlu; dzimmah adalah orang kafir yang membayar sejumlah pajak(jizyah)kepada kekhalifahan dalam daulah islamiyah,attention!!DAULAH ISLAMIYAH bukan mesir yang jelas2 bukan DAULAH ISLAMIYAH!! so buat apa jauh2 ke al-azhar lo'smthmg small kayak gini aja gak tau or ketika maria sakit parah(singkat cerita aja yah) dan fachri pun menikahinya dalam keadaan ketika maria belum mengucapkan kalimat syahadat!!!and still kuffar!!apakah pernikahan semacam ini sah?!(kufar-moslem),kasihan habiburrahman el-shirazy jauh2 ke mesir perkara sekecil ini aja jadi novel,..

well nom let's talk about ketika cinta bertasbih,.yang jujur i hope will be better than AAC,dengan pemeran yang kesehariannya bagus (insyaallah;just khusudzan) ,..

at all bagus mengajarkan kegigihan seorang azzam,tapi ada beberapa hal yang mungkin sepele tapi kenapa ini dilakukan oleh mahasiswa al-azhar sekaliber azzam,yang ,e,buka warung bakso cinta,yang mau tak mau melegitimasi budaya jahiliyah pacaran di masyarakat kita,atau di al-azhar pacaran boleh di benarkan????kok bisa?

well,no one is perfect tapi buat kang abik tolong lebih berhati-hati lagi kalo' mau membohongi orang(baca;membuat cerita fiksi) dan i hope ini bukan bagian dari liberalisasi yang terdengar santer di al-azhar kairo,mesir,...

Maafkan ku guruku,bila ku lebih percaya fakta dan kebenaran,.

KONTRADIKSI!!pertentangan apa yang kita pelajari dan (terlanjur)kita ketahui,tentang system kufur demokrasi di PKN,juga sejarah ala nasionalis tentang jihad seorang SMK dan Daulah islamiyah yang pernah ada di indonesia di sejarah nasional,atau suatu mapel yang juga bernama sejarah tentang teori seorang marxis Darwin yang menyatakan bahwa nabiyullah Adam A.S adalah primata,…

I tired to tell u about democrazy exactly,which it not part of our religion ISLAM!!coz authority of making law in Islam is totality based on Al-qur’an,As-sunnah and ijma’ulama’,..not for human who met at DPR hall,..
I’m also sure that u understood that nabiullah Adam A.S was not a monkey,and qur’anic verse and some professionals prove it,so why we should study something that we sure it was a mistakes,. don’t u understand?that adolf Hitler the rasis and Mussolini the fasis are rised becoz of this understanding??,..
Or lets talk about history of NII or DI/TI about SMK that we’ll be like that, don’t u know it was conspiracy of fuck nationalism who’ll not this nation based on ISLAM,..

Well! friend it is my condition, when I understand that what I studied was a junk! so I can’t study hardly coz there are contradiction between what in textbook in my brain and heart,!!!yeah,.contradiction between my heart and my textbook,
and also between good result that I’ll get if I can do my exam well with my willingness to build Islamic nation and aplicate my religion at every side of my life,..
contradiction between my teacher’s will and Allah’s will./
contradiction between my lesson and my faith that I’ll keep it strongly,..

Kamis, 03 Desember 2009

for2611,..


maaf atas pengkiasan terhadap babi tadi malam,karena hanya itu yang kami punya,juga senja yang telah berganti cinta,...larilah,karena seseorang yang akan menagkapmu,.

saintofmylife,satuhalamanterakhirsebelumyangketigadan,unasyangdaddalambayangbayangnya,.....
,....i'm nothing without U Allah,.

:::::::::::::::-::::::::::::::::::::::::::::::_::::::::::::::::::::::::;;;-

sorry for the thingking u like pig last night, because that's all we have, also has changed twilight love, ... run, because someone gonna chase u,.

saintofmylife, onepagebeforethird, lastexamunderhershadow ,.....
,.... akubukan apa2tanpaMU Allah,

Rencana Strategis Amerika Serikat untuk Menguasai Indonesia (Rekomendasi Militer AS untuk Indonesia)




Disusun oleh: Lathifah Musa
Ideologi manapun di dunia ini memiliki metode (thoriqoh/jalan) untuk meluaskan pengaruhnya ke seluruh penjuru dunia. Metode perluasan Kapitalisme sebagai sebuah ideologi yang saat ini masih mendominasi dunia, telah berkembang sesuai zaman. Meski demikian, penjajahan tetap menjadi hal mendasar dalam Kapitalisme. Baik untuk menyebarluaskan ideologi ataupun mengeksploitasi negara-negara lain demi kepentingan para Kapitalis. Amerika Serikat memaksakan dominasi politik, militer dan ekonomi di dunia Islam dalam rangka mengeksploitasi manfaat-manfaat materialnya. Di samping itu AS juga berusaha menyebarkan Kapitalisme pada banyak bidang, baik ekonomi, politik, pendidikan, budaya dan lain-lain.

Khiththah Politik (Strategi Politik) didefinisikan sebagai politik umum yang dirancang untuk mewujudkan salah satu tujuan yang dituntut oleh penyebaran ideologi tertentu. Sedangkan uslub politik (cara-cara politik) adalah politik khusus mengenai suatu bagian langkah yang mendukung perwujudan atau pengokohan khiththah politik. Strategi politik memungkinkan senantiasa berubah sesuai perubahan dan perkembangan konstelasi politik internasional.

Hal yang penting difahami adalah, bahwa ketika upaya menancapkan hegemoninya belum berhasil maka negara-negara Barat tidak akan mengubah (fikroh dan thoriqoh) ideologinya, namun hanya akan mengubah strategi (khiththah) dan cara-cara (uslub) politiknya untuk merancang strategi dan cara-cara politik baru. Di sinilah kaum muslimin harus mengetahui dan memahami rancangan strategi politik dan cara-cara negara-negara Barat, khususnya AS dalam menancapkan hegemoninya di Indonesia. Jika sebuah cara (uslub) politik dapat digagalkan, akan hancurlah strategi (khiththah) politik dan akhirnya gagal pula rencana musuh-musuh Islam. Hendaknya perjuangan politik kaum muslimin diarahkan untuk membongkar strategi politik dan cara-caranya (kasyful khuththath), dan pada saat yang sama diarahkan untuk memerangi ideologi Kufur (yakni memerangi fikroh dan thoriqohnya).

Tulisan ini mengungkapkan temuan media massa terhadap Rancangan Strategi Politik AS di Asia Tenggara berikut cara-caranya. Sebagai wilayah muslim terbesar dengan jumlah penduduk muslim terbanyak, Indonesia menjadi perhatian dan sasaran penting dalam Rancangan Strategis ini.

Dokumen Rencana Strategis

Dokumen The National Security Strategy of USA September 2006 menguraikan intisari sebuah konsep keamanan nasional AS yang menitikberatkan pada konsekuensi-konsekuensi kondisi internal negara-negara lain. Titik tekan yang dipandang sebagai akar masalah bagi AS pada negeri-negeri muslim adalah kurangnya demokrasi (the lack of democracy). Perhatian terhadap keamanan fisik warga dan teritori AS pada waktu yag sama harus diiringi pemahaman bahwa menghilangkan ancaman ”terorisme” (Islam ideologis dipandang juga sebagai inspirasi teror terhadap eksistensi AS) bukan hanya membawa persoalan tersebut ke pengadilan dan menghapuskan kapasitas operasi para teroris, namun juga harus menyelesaikan ”akar penyebab” terorisme.

Departemen Pertahanan Keamanan AS dalam Quadrennial Defense Review Report 2006, memandang bahwa keterlibatan AS dalam peperangan tidaklah hanya di medan pertempuran sesungguhnya, namun juga dalam kancah perang ide/pemikiran. Dokumen RAND Corporation 2006 bertajuk Building Moderate Muslim Networks menyebutkan kemenangan AS yang tertinggi hanya bisa dicapai ketika ideologi Islam (yang AS menyebut sebagai ideologi para ekstrimis. red) didiskreditkan dalam pandangan mayoritas penduduk di tempat tinggal mereka dan di hadapan kelompok yang diam-diam menjadi pendukungnya. (Today, as recognized by the Defense Department in its Quadrennial Defense Review Report, the United States is involved in a war that is “both a battle of arms and a battle of ideas,” a war in which ultimate victory will be achieved only “when extremist ideologies are discredited in the eyes of their host populations and tacit supporters.”)

Memoderatkan Muslim Indonesia

Strategi politik AS untuk menguasai Indonesia adalah dengan strategi menghidupkan kultur moderat yang kuat di negeri ini. Dengan cara inilah diharapkan akan muncul perlawanan terhadap Islam Ideologi dan menguatkan dukungan terhadap berbagai kebijakan Amerika yang menunggangi jargon-jargon Demokrasi-HAM dan Kesetaraan Gender.

AS melakukan klasifikasi sekaligus karakterisasi sesuai kepentingannya bahwa muslim-muslim moderat adalah mereka yang saling berbagi dimensi-dimensi kunci dari kultur demokrasi. Inilah yang akan menjadikan Indonesia terkendali di bawah AS. AS menentukan bahwa muslim moderat yang diinginkan AS memiliki sikap-sikap antara lain :

1. Mendukung demokrasi dan HAM yang difahami secara internasional (HAM versi Amerika)

2. Menghargai perbedaan/keragaman terutama penghargaan terhadap kesetaraan gender dan minoritas relijius (Perbedaan dalam konteks pluralisme bukan pluralitas)

3. Penerimaan terhadap sumber hukum non sektarian (tidak menerima hukum yang bersumber dari syariat Islam karena disebutkan intepretasi syariah tidak kompatibel dengan demokrasi)

4. Perlawanan terhadap terorisme dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya yang tidak legitimate (bentuk legitimate ini telah memiliki bingkai tersendiri, sebagaimana yang disahkan dalam konferensi dan konvensi internasional)

Strategi untuk membangun Jaringan MuslimModerat

Strategi umum untuk membangun Jaringan Muslim Moderat dilancarkan melalui 4 langkah yaitu pendidikan demokrasi, media, kesetraan gender dan advokasi kebijakan.

1. Pendidikan Demokrasi

Secara khusus diwujudkan dalam program-program dengan menggunakan teks-teks dan tradisi-tradisi Islam untuk pengajaran yang mendukung nilai-nilai demokrasi dan pluralistik. Perintah-perintah dalam agama dan politik yang dipandang sektarian, sangat sempit dan terbelakang disebarkan dengan radikal dan konservatif. Dengan demikian madrasah-madrasah harus dimasuki oleh sebuah kurikulum yang mempromosikan demokrasi dan nilai-nilai pluralistik. Sebagaimana di berbagai wilayah yang lain dimana agama dan masyarakat saling bersilangan (berhadapan), Indonesia adalah pemimpin dalam pendidikan demokratis yang relijius. Universitas Islam Negeri dan sistem pendidikan Muhammadiyah telah mengembangkan teksbook untuk mengajarkan pendidikan sipil dalam konteks Islami. Mata ajaran tersebut bersifat wajib untuk seluruh mahasiswa yang memasuki universitas-universitas ini. Beberapa pengajar muslim meskipun memiliki watak moderat, kurang kemampuannya untuk mengkaitkan pengajaran Islam secara eksplisit dengan nilai-nilai demokrasi.

Sebagai tanggapan terhadap kelemahan tersebut, Asia Foundations telah mengembangkan sebuah program untuk membantu usaha-usaha ulama moderat menggali teks dan tradisi bagi pengajaran yang otoritatif yang mendukung nilai-nilai demokratis. Hasilnya adalah sekumpulan bahan penulisan fiqih (hukum-hukum Islam) yang mendukung demokrasi, pluralisme dan kesetaraan gender. Teks-teks ini berada dalam jalur pemikiran muslim yang progresif dan sangat dibutuhkan secara internasional.

Institusi-institusi seperti Lembaga Kajian islam Sosial (LKiS) yang berbasis Nahdlatul Ulama memegang suatu prinsip bahwa dibandingkan menciptakan sekolah-sekolah Islam secara khusus, muslim seharusnya menjamin bahwa semua institusi ditanamkan dengan nilai-nilai keadilan sosial dan toleransi. “I” pada LKiS (yang bermakna islam) dengan bebas ditulis dalam huruf kecil untuk menggarisbawahi bahwa LKiS melawan tipe-tipe islamisme yang menitikberatkan pada superioritas Islam diatas agama lainnya. LKiS secara khusus terlibat dalam training-training pesantren, sekolah-sekolah terpadu Islam. Dampak dari kerja ini adalah munculnya gerakan-gerakan demokrasi muslim yang berhubungan erat di Indonesia dengan beberapa kriteria unik : (1) ulama pria yang berkampanye untuk kesetaraan gender dan (2) organisasi yang berbasis akar rumput yang memberikan kapasitas bagi gerakan untuk mencapai jangkauan yang luas pada tingkat akar rumput dalam satu langkah yang tidak bisa dicapai oleh kelompok-kelompok sekular berbasis perkotaan.

2. Media

Dilakukan dengan mendukung media-media moderat. Hal ini sangat penting untuk melawan dominasi media yang anti demokrasi dan didukung oleh elemen muslim konservatif (maksudnya muslim ideologis)

Penyebaran/ diseminasi informasi pada sebagian besar dunia muslim didominasi oleh elemen- anti demokrasi yang radikal dan konservatif. Pada faktanya, tidak ada media-media moderat pada beberapa negara. Sebuah alternatif bagi media radikal adalah alat kritis dalam perang ide.

Indonesia menyediakan sebuah model dengan sejumlah contoh media moderat “agama dan Toleransi” yang mencapai hingga 5 juta pendengar. Program radio mingguan Jaringan Islam Liberal melalui 40 stasiun radio. Institut untuk Advokasi warga negara dan pendidikan memproduksi radio talk mingguan yang mencapai pendengar hingga 1 juta melalui lima stasiun radio di Sulawesi Selatan. Stasiun Televisi TPI, menampilkan opini mingguan dalam tema kesetaraan gender dan Islam yang mencapai 250.000 pemirsa di Jakarta. Talkshow TV bulanan tentang Islam dan Pluralisme yang mencapai 400.000 pemirsa di Jogjakarta. Media-media moderat ini telah menghasilkan dampak dalam perubahan suara diskursus Islam di Indonesia.

3. Kesetaraan Gender.

Isu hak-hak perempuan adalah sebuah medan pertarungan utama (major battleground) dalam perang ide di dunia Islam. Promosi kesetaraan gender adalah komponen kritis dari beberapa proyek untuk memberdayakan muslim moderat. Nuriyah, istri Gusdur misalnya telah mempublikasikan studi exegetical yang bertujuan untuk menghapuskan poligami melalui reintepretasi konsep Al quran. Nuriyah menyimpulkan bahwa Qurani ideal adalah monogami dan bahwa adalah hak perempuan untuk secara bebas memilih pasangan seharusnya tidak dibatasi. AS mendukung beberapa pesantren yang berafiliasi dengan NU- yang mendirikan crisis center untuk korban-korban kekerasan domestic, publikasi tulisan terkait isu-isu perempuan dalam fiqh serta membangun jaringan muslim moderat dari NGO-NGO yang mempromosikan keadilan gender seperti Rahima dan Fahmina. Beberapa isu potensial yang digarisbawahi antara lain terkait status personal perkawinan, perceraian, penahanan anak-anak, pewarisan dan tuduhan bahwa perempuan terancam perlakuan diskriminatif di bawah syariah.

4. Advokasi kebijakan.

Kelompok Islam memiliki agenda-agenda politik dan karenanya muslim moderat sekuler, liberal juga harus terlibat dalam advokasi kebijakan sebagaimana kelompok Islam. Aktivitas advokasi sangat penting untuk membentuk lingkungan politik dan hukum dalam dunia Islam. Advokat-advokat kepentingan publik dan kelompok-kelompok advokasi (aktivis HAM, pemantau korupsi, think tanks dll) pada faktanya telah berkembang di dunia Islam dewasa ini dan peran mereka sangat diperlukan oleh AS.

Pilar-pilar Jaringan Pengembangan Muslim Moderat

Untuk mencapai keberhasilan strategi ini, diperlukan jaringan-jaringan yang akan menanamkan dan mengembangkan kultur moderat ini. Di wilayah Asia Tenggara, pilar-pilar jaringan ini meliputi:

1. Sekolah-sekolah Islam, Institusi pendidikan relijius moderat (Pesantren dan Madrasah)
2. Universitas-universitas Islam.
3. Media
4. Institusi-institusi pembangun Demokrasi (Democracy-Building Institutions)
5. Usaha pembangun jaringan regional (Regional Network-Building Efforts)

Partner Kunci Keberhasilan Strategi

Demi kesuksesan rencana, diperlukan partner-partner kunci yang mengemban ideologi atau mendukung pengembangan ideologi Kapitalisme-Sekularisme-Liberalisme. Mereka ini antara lain:

1. Intelektual dan akademisi muslim liberal dan sekuler (Liberal and secular muslim academic and intellectuals)
2. Kelompok terdidik muda yang moderat dan relijius (young moderate religious scholar)
3. Aktivis-aktivis komunitas (community activist)
4. Kelompok-kelompok perempuan yang terlibat dalam kampanye kesetaraan gender women (groups engaged in gender equality campaigns)
5. Penulis dan jurnalis moderat (moderates journalist and writers)

Upaya-upaya Membangun Jaringan Regional

Dokumen RAND tersebut juga menyebutkan bahwa Asia Tenggara adalah panggung regional utama dalam upaya menghubungkan muslim moderat lokal dan nasional dan organisasi dengan jaringan regional. Sebagai pelopor dari usaha ini adalah International Center for Islam and Pluralism (ICIP) yang didirikan di Jakarta dengan dukungan Asia Foundation. Misi ICIP adalah membangun jaringan NGO muslim dan aktivis muslim progresif dan intelektual di Asia Tenggara (dan secepatnya di seluruh dunia) dan bertindak sebagai kendaraan untuk menyebarluaskan ide-ide para pemikir muslim moderat dan progresif secara internasional. ICIP telah melakukan workshop-workshop regional tentang Islam dan Demokrasi, yang pertama di Manila bersama dengan PCID pada September 2005 dan yang kedua di Jakarta pada Desember 2005. Menteri Luar Negeri Thailand Surin Pitsuwan bahkan telah menyarankan untuk memanfaatkan ICIP untuk menghubungkan komunitas pondok di Thailand Selatan dengan pesantren progresif di Indonesia.

Penutup

Pengkajian yang mendalam tentang khiththah politik negara-negara Kapitalis terhadap negeri-negeri muslim sangatlah penting dan mendesak untuk dilakukan. Secara khusus bagi para pengemban dakwah di Indonesia yang memiliki harapan dan cita-cita untuk menyelamatkan negeri ini dengan penegakan Khilafah Islamiyah. Dengan demikian, perjuangan politik menjadi lebih fokus untuk membongkar serta melawan strategi politik dan cara-cara yang dilancarkan musuh-musuh Islam.

Penguasaan terhadap konstelasi politik internasional dan pengaruhnya dalam skala nasional akan memudahkan kita untuk merancang cara-cara baru dan kreatif dalam rangka mengubah pemikiran dan perasaan umat. Kemampuan membaca jaringan-jaringan musuh dan membangun jaringan-jaringan ideologis di tengah-tengah umat akan menghancurkan jaringan musuh yang sesungguhnya lebih rapuh daripada sarang laba-laba. Hal ini sekaligus akan memberi jalan untuk meraih kepemimpinan di tengah umat.

Satu kunci keberhasilan bagi pengemban dakwah hanyalah senantiasa berpegang teguh pada fikroh dan thoriqoh di atas landasan aqidah Islam. Semoga Allah SWT akan memberikan kecemerlangan berfikir untuk menggulirkan strategi politik yang tinggi dengan cara-cara yang benar dan tepat.

Wallaahu a’lamu bish shawab.

SUMBER:

* KONSEPSI POLITIK HIZBUT TAHRIR. Edisi Mu’tamadah
* KANTOR JURU BICARA (NATHIQOH ROSYMIYAH) MUSLIMAH HIZBUT TAHRIR INDONESIA
* HASIL KAJIAN TIM KAMPUS NASIONAL