Senin, 26 Oktober 2009

serambi mekkah;antara dewi persik dan santriwati

Serambi mekkah (antara dewi persik dan santriwati)

Sepertinya baru saja bangga coz di Negara kesatuan thoghut Indonesia terdapat propinsi yang mencoba menerapkan syari’ah walau belum bias disebut daulah,tapi kayaknya semua itu seakakn sirna ketika ada kontestan dari propinsi yang kubanggakan tadi mengikuti kontes putrid Indonesia dan menanggalkan jilbabnya(is it aceh girl?) dengan alas an hak asasi(sejaka kapan jilbab yang semula kewajiban menjadi hak asasi?) ya jilbab memang bukan kewajiban orang aceh tapi kewajiban selurum muslimah dan keta’atan seseorang tidak bias diukur dari tempat belajar,daerah asal atau keturunan sekalipun,
ada cerita yang sedikit mnyedihkan tenntang our recent generation,suatu hari saya pernah bertanya tentang dalil wajibnya jilbab pada akhwat yang notabenya adalah santriwati sebuah pondok pesantren di Jogjakarta lewat jejaring social facebook yang lagi booming,dia hanya berkata “nanti tak cari dulu”(waw!) INI YANG PONPES!!! Tapi sekali lagi keta’atan seseorang tidak di ukur dari ddaerah asal,tempat belajar dan nasab toh saya pernah berkenalan dg akhwat yang aktif membina TPA dan berjilbab sesuai syar’I(mungkin orang lebih suka sebut dg baju kurung) yang insya allah diikuti dengan pemahaman yang benar ttg dien ini dan sekarang dia sudah berkeluarga(moga sakinah ya mbak han!!) dan dia hanya lulusan SMTI yang artinya pendidikan di sekolahnya adalah pendidikan sekuler-materialistik seperti kebanyakan sekolah di indonesia.yah penentu keshalihan sesorang adalah kesadarannya untuk belajar agama kata ibnul qoyyim al-jauziyah,..
well(tapi kok jadi cerita mecem macem gini ya?) apa kaitan antara aceh,santriwati dan lulusan SMTI yang wawa tadi?,ini jaman yang penuh fitnah baik fitnah syubhat maupun fitnah syahwat artiny seseorang tidak hanya dituntut untuk memiliki keyakinan yangkuat ttg dien ini!!bisa jadi ketika si santriwati tadi ke depan bukanlah seperti yang sekarang(naudzubillah!!) siapa sangka bahwa ada seorang mantan qori’ yang menjadi penyayi dangdut dan bermain di beberapa film panaz bernama dewi persik??inilah zaman kita kawan!menuntut keistiqomahan yang lebih dari sekedar keyakinan,..(in’r)

Tidak ada komentar: